LAPORAN
PRAKTIKUM
BIOKIMIA
UJI IODIUM
OLEH :
NAMA :
NIKMATUL KHOIRIYAh
NIM :
D1C010015
PRODI :
THP
DOSEN PEMBIMBING :
SILVI LEILA RAHMI, S.TP, MSi
TEKNOLOGI HASIL
PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2011
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Karbohidrat sangat akrab dengan
kehidupan manusia. Karbohidrat adalah adalah sumber energi utama manusia.
Contoh makanan sehari-hari yg mengandung karbohidrat adalah pada tepung, gandum,
jagung, beras, kentang, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Karbohidrat merupakan sumber kalori
utama bagi hampir seluruh penduduk dunia, khususnya bagi penduduk Negara yang
sedang berkembang. Walaupun jumlah kalori yang dapat di hasilkanoleh 1 gram
karbohidrat hanya 4 kal (kkal) bila di banding protein dan lemak, karbohidrat
merupakan sumber kalori yang murah. Selain itu beberapa golongan karbohidrat
menghasilkan serat-serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan.
Karbohidrat juga mempunyai peranan
penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna,
tekstur dan lain-lain.Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah
timbulnya ketosis, pemecahan proteintubuh yang berlebihan, kehilangan mineral,
dan berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein. Dalam tubuh manusia
karbohidrat dapat di bentuk dari beberapa asm aminodan sebagian dati gliserol
lemak. Tetapi sebagian besar karbohidrat di peroleh dari bahan makanan yang di
makan sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
1.2
TUJUAN
Praktikum ini di laksanakan dengan tujuan
untuk membuktikan adanya polisakarida pada suatu bahan.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Karbohidrat adalah
polihidroksi aldehida atau keton dengan rumus empirik (CH2O)n, dapat diubah
menjadi aldehida dan keton dengan cara hidrolisis, disusun oleh dua sampai
delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat tersebar
luas baik dalam jaringan hewan maupun jaringan tumbuh-tumbuhan. Dalam
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat dihasilkan oleh fotosintesis dan mencakup selulosa
serta pati. Pada jaringan hewan, karbohidrat berbentuk glukosa dan glikogen.
Fungsi karbohidrat yaitu, untuk sumber energi, pemanis pada makanan, penghemat
protein, pengatur metabolisme lemak, penawar racun, baik untuk yang terkena
konstipasi (sembelit), dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya.
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Karbohidrat dibagi dalam tiga golongan yaitu :
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Karbohidrat dibagi dalam tiga golongan yaitu :
1. Monosakarida; adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi, dapat dibedakan berdasarkan banyaknya atom C pada molekulnya, dan gugus aldehid atau keton yang dikandung berubah menjadi aldosa dan ketosa. Monosakarida merupakan gula sederhana yang memiliki satu atom karbon asimetrik, contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan ribosa.
2.
Oligosakarida; adalah karbohidrat yang tersusun dari dua sampai sepuluh molekul
monosakarida yang digabungkan oleh ikatan kovalen. Biasanya dikenal dengan
disakarida, contoh : maltosa, laktosa, dan sukrosa.
3.
Polisakarida; adalah karbohidrat yang mengandung lebih dari sepuluh
monosakarida yang berikatan. Bila dihidrolisis dapat menghasilkan lebih dari 6
molekul monosakarida, contoh : glikogen dan amilum (pati) merupakan polimer
glukosa. Berfungsi untuk penyimpanan karbohidrat. (Nikku, 2011)
Karbohidrat adalah polihidroksildehida
& keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusun oleh dua
sampai delapan monosakarida yg
dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mmpunyai rumus umum Cn(H2O)n.
Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat
adalah hidrat dari karbon.Salah satu contoh karbohidrat adalah amilum. Amilum
merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia,
terutama di negara seclang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan
makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein,
vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum mrupakan karbohidrat dlm bentuk simpanan bagi
tumbuh-tumbuhan dlm bentuk granul yang dijumpai pada umbi & akarnya.
Menurut sumber umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang
berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan
gandum kandunan amilumnya lebih dari 70 %, sedangkan pada kacang-kacangan
sekitar 40%. (winarno)
III.
METODE
3.1
WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
selasa, tanggal 27 Desember 2011 pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00
WIB. Dilaboratorium Teknologi Hasil Pertanian.
3.2
ALAT DAN BAHAN
Ø Amilum
(tepung) dan sukrosa (gula) dalam
larutan 1%
Ø Larutan
Iodium
Ø Tabung
reaksi
Ø Pipet
tetes
3.3 PROSEDUR
KERJA
1)
Siapkan alat dan bahan yang di perlukan
2)
Buat larutan amilum, sukrosa dan iodium
masing-masing dalam 1%
3)
Masukkan masing-masing 3 tetes larutan
uji ke dalam tabung reaksi
4)
Tambahkan 2 tetes larutan iodium
5)
Amati warna spesifik yang terjadi
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
HASIL PERCOBAAN
No
|
Zat
uji
|
Hasil
uji iodium
|
Polisakarida
(+/-)
|
1
|
Amilum
(tepung)
|
Berwarna
putih keruh dan ada endapan
|
+
|
2
|
Sukrosa
(gula)
|
Berwarna
kekuningan dan tidak terdapat endapan
|
-
|
4.2
PEMBAHASAN
Karbohidrat adalah polihidroksildehida
& keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusun oleh dua
sampai delapan monosakarida yg dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat
mmpunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu
menganggap karbohidrat
adalah hidrat dari karbon.
Salah
satu contoh karbohidrat
adalah amilum.
Amilum
merupakan sumber energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia,
terutama di negara seclang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan
makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein,
vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum mrupakan karbohidrat dlm bentuk simpanan bagi
tumbuh-tumbuhan dlm bentuk granul yang dijumpai pada umbi & akarnya.
Menurut sumber umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang
berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan
gandum kandungan amilurnnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan
sekitar 40%.
Amilum
(Pati) tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin dalam
komposisi yang berbeda-beda yaitu 10-20% amilosa dan 80-90% amilopektin. Amilosa
tersusun dari molekul-molekul α-glukosa dengan ikatan glikosida α-(1-4)
membentuk rantai linier. Sedangkan amilopektin terdiri dari rantai-rantai
amilosa (ikatan α(1-4)) yang saling terikat membentuk cabang dengan ikatan glikosida α-(1-6). Amilosa
memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket.
Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak
bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan.
Amilopektin dapat memiliki jumlah molekul glukosa mulai dari ratusan sampai
puluhan ribu.Sementara amilosa rata-rata terdiri dari 1000 molekul glukosa.
Stuktur kimia amilum (pati) secara pasti belum diketahui namun diduga bahwa
bagian luar dari butiran amilum sebagai amilosa sedangkan bagian dalam
butirannya sebagai amilopektin .
Untuk
mengidentifikasi adanya kandungan amilum pada sampel kita dapat menggunakan
beberapa pereaksi. Pereaksi tersebut salah satunya adalah larutan iodium. Pada
praktikum kali ini menggunakan sampel tepung yang telah di buat larutan dan
menggunakan pereaksi iodium. Hasil dari reaksi antara larutan tepung dan
larutan iodium menghasilkan warna putih keruh dan menghasilkan endapan. Hal ini
menunjukkan bahwa tepung mempunyai kandungan amilum. Sedangkan pada zat uji
kedua yaitu sukrosa (larutan gula) menghasilkan warna kekuningan dan tidak
menghasilkan endapan.
V. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah di lakukan
dapat di tarik kesimpulan bahwa :
1.
Zat uji
Amilum (larutan tepung) yang ditambahkan dengan larutan iodium menghasilkan
warna putih keruh dan menghasilkan
endapan.
2.
Zat uji Sukrosa (larutan gula) yang di
tambahkan dengan larutan iodium menghasilkan warna kekuningan dan tidak
menghasilkan endapan
VI.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno,
FG.Kimia Pangan dan Gizi. PT GRAMEDIA. Jakarta.
Nikku.2010.Uji
Identifikasi Karbohidrat. http://nikku92.wordpress.com/2010/11/19/uji
identifikasi-karbohidrat/ ( Diakses tanggal 05 November 2011)
Artikel
kimia.2011.Prosedur Identifikasi Amilum dalam Ubi Kayu. http://www.artikelkimia.info/prosedur-identifikasi-amilum-dlm-ubi-kayu
11130427092011. (Diakses pada tanggal 27 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar