LAPORAN
PRAKTIKUM
BIOKIMIA
UJI
susunan elementer protein
OLEH
:
NAMA : NIKMATUL KHOIRIYAH
NIM : D1C010015
PRODI : THP
DOSEN PEMBIMBING : SILVI LEILA RAHMI,s.tp,msi
TEKNOLOGI
HASIL PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2011
I.PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Protein merupakan suatu zat makanan
yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini di samping berfungsi sebagai bahan
bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi
sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein adalah asam-asam amino yang
mengandung unsur-unsur C, H, O dan N yang tidak di miliki olehlemak atau
karbohidrat. Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang, dan pada jenis
protein yang mengandung unsure logam seperti besi dan tembaga.
Sebagai zat pembangun, protein merupakan
bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang sulalu terjadi dalam tubuh. Pada
masa pertumbuhan proses pembentukan jaringan terjadi secara besar-besaran,pada
masa kehamilan proteinlah yang membentuk jaringan janin dan pertumbuhan embrio.
Protein juga mengganti jaringan tubuh yang rusak dan yang perlu di rombak.
Fungsi utama protein bagi tubuhialah untuk membentuk jaringan baru dan
mempertahankan jaringan yang telah ada.
1.2
TUJUAN
Praktikum ini di laksanakan dengan
tujuan untuk mengidentifikasi adanya
unsur-unsur penyusun protein.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Protein merupakan
komponen utama dalam semua sel hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Pada sebagian
besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar setelah air. Di dalam
tubuh, protein mempunyai peranan sangat penting. Fungsi utamanya sebagai zat
pembangun atau pembentuk struktur sel, misalnya untuk pembentukan struktur
kulit, otot, rambut, membrane sel, jantung, hati dan ginjal. Semua enzim,
berbagai hormone,pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan
sebagainnya adalah protein. Di samping itu asam amino yang membentuk protein
bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormone, asam nukleat dan
molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. (Sirajudin, 2001)
Protein dalam tubuh manusia di
peroleh dari bahan makanan, baik yang berasal dari hewan disebut protein hewani
sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati. Sumber protein
dari beberapa bahan makanan adalah daging, susu, ikan, telur, baras, kacang dan
buah-buahan. Protein adalah senyawa organik kompleks yang berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang di hubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hydrogen, nitrogen, oksigen dan
kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebutuhan protein dari makanan
berdasar pada kebutuhan asam amino yang tidak dapat di sintetis dalam tubuh.
Berbagai kebutuhan sudah di lakukan untuk menentukan kebutuhan normal manusia.
(Sirajudin, 2001)
Protein dapat juga di gunakan
sebagai bahan bakar apabila keperluan energi tubuh tidak terpenuhi oleh
karbohidrat dan lemak. Protein ikut pula
mengatur berbagai proses tubuh, baik langsung maupun tidak langsung dengan
membentuk zat-zat pengatur proses dalam tubuh. Protein mengatur keseimbangan
cairan dalam jaringan dan pembuluh darah, yaitu dengan menimbulkan tekanan osmotik koloid yang dapat menarik
cairan dari jaringan ke dalam pembuluh darah.
Sifat amfoter protein yang dapat
bereaksi dengan asam dan basa, dapat
mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
III.
METODE
3.1
WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum ini di laksanakan pada
hari selasa, tanggal 27 Desember 2011 pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul
10.00 WIB. Di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian.
3.2
ALAT DAN BAHAN
Ø Albumin
telur
Ø Gelatin
Ø Laruatan
NaOH 10%
Ø Laruatan
Pb asetat 5%
Ø Larutan
HCL pekat
Ø Kertas
Lakmus
Ø Tabung
reaksi
Ø Alat
pemanas
Ø Cawan
porselin
Ø Gelas
objek
3.3 PROSEDUR KERJA
A.
Uji adanya unsur C, H, dan O
1)
Masukkan 1ml albumin telur kedalam cawan
porselin
2)
Taruhlah kaca obyek di atasnya, kemudian
panaskan
3)
Perhatikan adanya pengembungan pada
gelas objek, yang menunjukkan adanya hydrogen (H) dan oksigen (O)
4)
Ambil gelas objek, lalu amati bau yang
terjadi, bila tercium bau rambut terbakar berarti protein mengandung unsure
nitrogen (N)
5)
Bila terjadi pengarangan, berarti
mengandung atom karbon (C)
6)
Ulangi percobaab menggunakan serbbuk
protein
B. Uji adannya atom N
1)
Masukkan 1 ml larutan albumin telur
kedalam cawan porselin
2)
Tambahkan 1 ml NaOH 10%, kemudian
panaskan
3)
Perhatikan bau amonia yang terjadi dan
ujilah warnanya dengan kertas lakmus merah yang telah di basahi aquadest
4)
Terbentuknya bau ammonia menunjukkan
atom N
IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 HASIL PERCOBAAN
A. Uji adanya unsur C, H, O
No
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan(+/-)
|
||
Pengarangan
(C)
|
Bau
Rambut Terbakar (N)
|
Pengembungan
(H dan O)
|
||
1
|
Albumin
|
-
|
+
|
+
|
B. Uji adanya atom N
No
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan (+/-)
|
|
Bau
amonia (N)
|
Kertas
Lakmus Merah (N)
|
||
1
|
Albumin
+ 1ml NaOH 10% + Di panaskan
|
-
|
-
|
4.2 PEMBAHASAN
Semua jenis
protein tersusun atas unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogan (N) dan
Oksigen (O). Adapula protein yang mengandung sedikit Belerang (S) atau Fosfor
(P). Dengan metode pembakaran atau pengarangan, akan di peroleh unsur-unsur
protein yaitu C, H, O dan N.
Pada uji adanya
unsur C, H dan O pada albumin, albumin (putih telur) di masukkan ke dalam cawan
porselin kemudian taruh kaca obyek di atasnya kemudian di panaskan mendapatkan
hasi sebagai berikut, yaitu tidak terjadi pengarangan, tercium bau rambut
terbakar dan terjadi pengembungan. Hal ini membuktikan bahwa pada Albumin tidak
mengandung unsur C tetapi hanya mengandung unsur N, H dan O. Sedangkan pada uji
adanya atom N, albumin di tambah 1 ml NaOH 10% kemudian di panaskan tidak
menghasilkan bau amonia. Hal ini membuktikan bahwa albumin tidak mengandung
unsur N.
V. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah di lakukan
dapat di tarik kesimpulan bahwa :
1)
Semua jenis protein tersusun atas
unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O) dan Nitrogen (N). Adapula
protein yang mengandung sedikit Belerang (S) atau Fosfor (P)
VI. DAFTAR PUSTAKA
Sakinah,SQ.2011.Laporan
Praktikum Biokimia. Http://scribd.com/doc/73249417/protein.
(Di akses pada tanggal 28 Desember
2011)
Winarno.
Kimia Pangan dan Gizi. GRAMEDIA. Jakarta.